SPM DIKDAS 2017, 15 Indikator Pengisian SPM DIKDAS

SPM (Satndar Pelayanan Minimal) Dikdas 2017 - SPM atau kita sebut sebagai standar pelayanan minimal adalah aplikasi pendataan yang berisi indikator-indikator apakah sebuah sekolah sudah memenuhi SPM atau belum. Dikatakan sekolah belum SPM jika dari ke 15 indikator tersebut belum terpenuhi atau masih mendapatkan rapot merah.

Dalam Pembahasan SPM 2017 ini kami akan memberikan 15 indikator pengisian pada SPM agar kita semua bisa terbantu dan lebih memudahkan dalam pengisian SPM. SPM disesuaikan jenjangnya, ada jenjang SD, SMP dan SMA. Pada pembahasan ini kita akan membahas 15 indikator Pendidikan Dasar di daerah Kabupaten Sleman. Untuk daerah lain tentu tidak jauh berbeda jika sama-sama pendidikan dasar.
Pengisian SPM Dikdas 2017
Pengisian SPM Dikdas 2017 Januar Studio

15 Indikator SPM Dikdas 2017

  1. Indikator yang pertama adalah kita di minta untuk mengisi jumlah ruang kelas dan perlengkapannya, serta di jelaskan bagaimana kondisinya baik atau rusak.
  2. Indikator yang ke-dua kita di minta untuk mengisi berapa jumlah rombel dan buku teks wajib yang ditetapkan kelayakannya oleh pemerintah untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, MTK, IPA, IPS, dan PKN.
  3. Indikator yang ke-tiga kita diminta untuk mengisikan profil dan jumlah guru, profil yang dilengkapi adalah jenis kelamin, NIP, status kepegawaian, pendidikan terakhir, dan penugasan.
  4. Indikator yang ke-empat adalah kita diminta untuk mengisi punya tidaknya ruang khusus untuk para guru (kantor), ruang kepala sekolah, dan ruang tenaga kependidikan lainnya seperti ruang TU atau Keuangan. Selanjutanya kita akan diminta mengisi jumlah meja dan kursi yang ada di masing-masing ruangan tersebut. Selain itu kita juga akan di minta mengisi jumlah ketenagaan kependidikan yang lainnya yaitu jumlah TU, Security, dan Cleaning service.
  5. Indikator yang ke-lima kita akan ditanya tentang frekuensi dan jumlah kunjungan pengawas. Tapi kunjungan pengawas agama tidak diperhitungkan.
  6. Indikator yang ke-enam kita akan diminta untuk mengisi berapa jumlah minggu belajar efektif selama satu tahun. Ini merujuk pada kalender akademik.
  7. Indikator yang ke-tujuh adalah kita akan ditanya apakah Sekolah menerapkan kurikulum yang berlaku? jika ia maka isikan angka 1.
  8. Indikator yang ke-delapan kita diminta untuk mengisikan jumlah judul buku referensi, jika sekolah memiliki minimal 10 judul buku maka sudah SPM.
  9. Indikator yang ke-sembilan kita diminta untuk mengisikan jumlah judul buku pengayaan. Untuk SPM sekolah harus mempunyai minimal 100 judul buku pengayaan.
  10. Indikator yang ke-sepuluh adalah kita diminta untuk mengisi jumlah alat peraga IPA, yaitu model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, KIT IPA untuk eksperimen dasar, poster atau carta IPA. Jika ada yang rusak atau belum punya segera sarankan sekolah untuk membeli demi tercapainya spm, bisa menggunakan dana BOS.
  11. Indikator yang ke-sebelas adalah pertanyaan seputar apakah Kepala Sekolah selalu melaporkan hasil UAS, UKK, dan ujian nasional? baik itu kepada orangtua siswa maupun Dinas Pendidikan terkait. Dalam hal ini contohnya raport dan nilai ujian lainnya.
  12. Indikator yang ke-duabelas adalah apakah sekolah memiliki dokumen Rencana Kerja dan Anggaran sekolah atau yang kita kenal sebagai RKAS untuk tahun lalu? tentu jawabannya harus iya, karena sekolah wajib menyusun anggaran sebelum memulai tahun ajaran baru.
  13. Indikator yang ke-tigabelas adalah ditanyakan tentang Laporan Dokumen tahunan yang berisikan kegiatan belajar mengajar dan anggarannya di tahun lalu.
  14. Indikator yang ke-empatbelas adalah ditanyakan apakah sekolah sudah menetapkan Komite Sekolah.
  15. Indikator yang ke-limabelas atau terakhir adalah apakah Komite berperan aktif dalam menyampaikan kebijakan sekolah, program kerja sekolah, dan anggaran sekolah? jika IYA isi dengan angka 1.
Itulah 15 Indikator SPM Dikdas 2017 yang perlu kita ketahui, apalagi bagi kita yang masih baru dan baru mengenal apa itu SPM. Setiap sekolah akan berusaha agar sekolahnya benar-benar SPM. Dan untuk SPM sekolah harus tertib administrasi, kurikulum jelas dan terukur, dan tentunya anggaran yang sesuai dan tepat sasaran.lihat juga artikel lainnya 7 Hal Penting Pengisian SPM Dikdas 2017.

Lihat juga informasi lengkap tentang nuptk di SINI


EmoticonEmoticon